Free Fire
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfOl5YAgwGKaKkiRETrmcf-u57zA9vRv0qQHqRko5ZGfTtARqI2d3gzrSIa6Rhfuj3aGiO67R43ikQOT0J0MdJb5mR1iMDJYJVwpPtx38LDUdLuTA3awlCdjj7tmG6D4G6EXLLSkRwIMY/s320/free-fire.jpg)
Gameplay Free Fire ini serupa dengan game lainnya yang bergenre battle royale, seperti PUBG, Fortnite atau ROS (Rules of Survivor); dimana semua pemain dikerahkan dengan pesawat dan wajib melakukan terjun bebas. Tiap pemain juga harus mencari senjata dan peralatan medis ketika dikirim untuk bertarung melawan pemain lain dan bertahan hidup. Di tengah permainan nanti akan ada pesawat yang lewat dan meluncurkan airdrop dalam bentuk kotak besar berisi rompi anti peluru, helm, senjata khusus seperti AWM, Groza dan M249 ataupun senapan mesin.Menemukan airdrop juga tidak sulit. Kotak ini akan memancarkan garis vertikal atau lurus dari langit dengan cahaya kuningnya. Untuk lebih memanjakan pemain, Free Fire memberi indikator untuk barang-barang dalam airdrop. Jika semuanya telah diambil, cahayanya akan hilang, dan sebaliknya cahayanya akan tetap menyala jika ada elemen yang belum diambil. Pada waktu-waktu tertentu permainan, Zona Bahaya akan muncul, lingkaran zona bahaya akan berwarna merah jika dilihat dari peta. Di daerah-daerah tertentu dari zona bahaya akan terjadi ledakan. Dalam mode squad, seseorang yang terkena ledakan akan berada dalam kondisi hit tetapi jika itu terjadi pada mode solo, pemain tersebut akan langsung mati. Waktu bermain yang lama dan peta yang luas tidak akan membuat permainan ini berakhir jika tidak ada zona bahaya. Di luar zona aman, darah pemain akan terus berkurang. Jika pemain berada di area aman yang terlalu kecil, adrenalin pemain akan ikut meningkat mengingat sebentar lagi pemain harus bermigrasi ke zona lain.
zzzz
BalasHapus